::.....Terima Kasih Atas kunjungan anda,,, semoga anda puas mengunjungi bloG saya... ANCHA TEKNIK SIPIL UMI MAKASSAR 08.....:: TEKNIK SIPIL UMI 08
Have an account?

Fakultas Teknik


Gedung Fakultas Teknik
Universitas Muslim Indonesia

Visi dan Misi
Untuk merealisasikan amanah dan mencapai sasaran Fakultas Teknik UMI melalui Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian pada masyarakat telah menetapkan:

VISI

Menjadikan Fakultas Teknik sebagai pusat pengembangan IPTEK, dan menghasilkan sarjana Teknik yang Unggul dan Profesional, Berilmu Amaliah Beramal Ilmiah, dan Berahlakul Qarimah dalam upaya penegakan wacana keilmuan dan peningkatan IMTAQ

MISI

Menyelenggarakan pendidikan yang berorientasi pada kebutuhan dan perkembangan IPTEK, untuk menghasilkan lulusan yang Berkualitas, dan menjunjung tinggi etika profesinya serta mampu memadukan antara Fikir dan Zikir dalam upaya menegakkan wacana keilmuan dan keislaman demi kemaslahatan ummat.

PIMPINAN FAKULTAS
D e k a n : Ir. M. Arifuddin Karim, M.Sc
Wakil Dekan I : Ir. Sungkono, M.Sc
Wakil Dekan II : Ir. Helmy Ammarie
Wakil Dekan III : Ir. Ahmad Seng, MT
Kepala Pusan Kajian & Da'wah : Drs. H.Syamsul Bachri, MH
Kepala Tata Usaha : Salmawati, SE

PROGRAM STUDI

1. Jurusan Teknik Sipil
2. Jurusan Teknik Mesin
3. Jurusan Teknik Elektro
4. Jurusan Teknik Arsitektur

Alamat:
Jl.Urip Sumoharjo Km 05 Makassar (90231)
Telp. (0411)-443685 - 449775
Fax. (0411)-443685

Fakultas Teknik


Gedung Fakultas Teknik
Universitas Muslim Indonesia

Visi dan Misi
Untuk merealisasikan amanah dan mencapai sasaran Fakultas Teknik UMI melalui Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian pada masyarakat telah menetapkan:

VISI

Menjadikan Fakultas Teknik sebagai pusat pengembangan IPTEK, dan menghasilkan sarjana Teknik yang Unggul dan Profesional, Berilmu Amaliah Beramal Ilmiah, dan Berahlakul Qarimah dalam upaya penegakan wacana keilmuan dan peningkatan IMTAQ

MISI

Menyelenggarakan pendidikan yang berorientasi pada kebutuhan dan perkembangan IPTEK, untuk menghasilkan lulusan yang Berkualitas, dan menjunjung tinggi etika profesinya serta mampu memadukan antara Fikir dan Zikir dalam upaya menegakkan wacana keilmuan dan keislaman demi kemaslahatan ummat.

PIMPINAN FAKULTAS
D e k a n : Ir. M. Arifuddin Karim, M.Sc
Wakil Dekan I : Ir. Sungkono, M.Sc
Wakil Dekan II : Ir. Helmy Ammarie
Wakil Dekan III : Ir. Ahmad Seng, MT
Kepala Pusan Kajian & Da'wah : Drs. H.Syamsul Bachri, MH
Kepala Tata Usaha : Salmawati, SE

PROGRAM STUDI

1. Jurusan Teknik Sipil
2. Jurusan Teknik Mesin
3. Jurusan Teknik Elektro
4. Jurusan Teknik Arsitektur

Alamat:
Jl.Urip Sumoharjo Km 05 Makassar (90231)
Telp. (0411)-443685 - 449775
Fax. (0411)-443685

Teknik Pondasi



Teknik Pondasi (ada juga yang mengeja teknik fondasi) adalah suatu upaya teknis untuk mendapatkan jenis dan dimensi pondasi bangunan yang efisien, sehingga dapat menyangga beban yang bekerja dengan baik. Merupakan bagian dari ilmu Geoteknik.
[sunting] Jenis-jenis pondasi

Pondasi dapat digolongkan menjadi tiga jenis:

* Pondasi Dangkal (eng: Shallow Foundation, de: Flach- und Flächengründungen), di dalamnya terdiri dari:

- Pondasi Setempat (eng: Single Footing, de: Einzelfundament)
- Pondasi Menerus (eng: Continuous Footing, de: Streifenfundament)
- Pondasi Pelat (eng: Plate Foundation, de:Plattenfundament)
. Disebut Pondasi dangkal karena kedalaman masuknya ke tanah relatif dangkal, hanya beberapa meter masuknya ke dalam tanah. Salah satu tipe yang sering digunakan ialah pondasi menerus yang biasa pada rumah-rumah,dibuat dari beton atau pasangan batu,meneruskan beban dari dinding dan kolom bangunan ke tanah keras.

* Pondasi Dalam (eng: Deep Foundation, de: Tiefgründungen). Digunakan untuk menyalurkan beban bangunan melewati lapisan tanah yang lemah di bagian atas ke lapisan bawah yang lebih keras. Contohnya antara lain Tiang Pancang, Tiang Bor, kaison, dan semacamnya. Penyebutannya dapat berbeda-beda tergantung disiplin ilmu atau pasarannya.contohnya: Pondasi Tiang Pancang (eng: Pile Foundation, de: Pfahlgründungen)
* Kombinasi Pondasi Pelat dan Tiang Pancang (eng: Combination of Plate-Pile Foundation, de: Kombinierte Platten-Pfahlgründungen-KPP)

Jenis pondasi yang digunakan dalam suatu perencanaan bangunan tergantung dari jenis tanah dan beban yang bekerja pada lokasi rencana proyek.
[sunting] Desain Pondasi

Pondasi didesain agar memiliki kapasitas dukung dengan penurunan / settlement tertentu oleh para Insinyur geoteknik dan struktur. Desain utamanya mempertimbangkan penurunan dan daya dukung tanah, dalam beberapa kasus semisal turap, defleksi / lendutan pondasi juga diikutkan dalam perteimbangan. Ketika berbicara penurunan, yang diperhitungkan biasanya penurunan total(keseluruhan bagian pondasi turun bersama-sama) dan penurunan diferensial(sebagian pondasi saja yang turun / miring). Ini dapat menimbulkan masalah bagi struktur yang didukungnya.

Daya dukung pondasi merupakan kombinasi dari kekuatan gesekan tanah terhadap pondasi( tergantung pada jenis tanah, massa jenisnya, nilai kohesi adhesinya, kedalamannya, dsb), kekuatan tanah dimana ujung pondasi itu berdiri, dan juga pada bahan pondasi itu sendiri. Dalamnya tanah serta perubahan-perubahan yang terjadi di dalamnya amatlah sulit dipastikan, oleh karena itu para ahli geoteknik membatasi beban yang bekerja hanya boleh, biasanya, sepertiga dari kekuatan desainnya.

Beban yang bekerja pada suatu pondasi dapat diproyeksikan menjadi:

* Beban Horizontal/Beban Geser, contohnya beban akibat gaya tekan tanah, transfer beban akibat gaya angin pada dinding.
* Beban Vertikal/Beban Tekan dan Beban Tarik, contohnya:

- Beban Mati, contoh berat sendiri bangunan
- Beban Hidup, contoh beban penghuni, air hujan dan salju
- Gaya Gempa
- Gaya Angkat Air (eng: Lifting Force, de: Auftriebskraft)

* Momen
* Torsi

Hidrolika

Hidrolika merupakan satu topik dalam Ilmu terapan dan keteknikan yang berurusan dengan sifat-sifat mekanis fluida, yang mempelajari perilaku aliran air secara mikro maupun makro. Mekanika Fluida meletakkan dasar-dasar teori hidrolika yang difokuskan pada rekayasa sifat-sifat fluida. Dalam tenaga fluida, hidrolika digunakan untuk pembangkit, kontrol, dan perpindahan tenaga menggunakan fluida yang dimampatkan. Topik bahasan hidrolika membentang dalam banyak aspek sains dan disiplin keteknikan, mencakup konsep-konspen seperti aliran tertutup (pipa), perancangan bendungan, pompa, turbin, tenaga air, hitungan dinamika fluida, pengukuran aliran, serta perilaku aliran saluran terbuka seperti sungai dan selokan.

Kata Hidrolika berasal dari bahasa Yunani hydraulikos, yang merupakan gabungan dari hydro yang berarti air dan aulos yang berarti pipa.

Penemuan terkait di Romawi Kuno

Pada masa Romawi Kuno telah dikembangkan beragam penerapan hidrolika, mencakup penyediaan air untuk umum, sejumlah Aqueduct, kincir air, pertambangan hidrolis. Romawi Kuno termasuk golongan awal yang menggunakan prinsip siphon untuk membawa air melintasi lembah, serta menggunakan teknik tertentu bernama hushing dalam pertambangan. Mereka menggunakan timbal dalam sistem pemipaan untuk suplai domestik dan umum, semisal pemandian umum pada masa itu.

Inovasi pada Masa Kejayaan Islam

Pada masa kejayaan Islam, terobosan dalam mekanika fluida oleh fisikawan muslim semisal Abu Rayhan al-Biruni (973-1048) dan Al-Khazini (penemu keseimbangan hidrostatis pada tahun 1121), menghantarkan berbagai inovasi di bidang hidrolika dari insinyur-Insinyur Arab dan para penemu. Kerajaan Arab telah menemukan sistem pengairan domestik semisal sistem pembilasan dan sistem transportasi air yang berdampak baik pada pertanian.

Hidrologi

Hidrologi (berasal dari Bahasa Yunani: Yδρoλoγια, Yδωρ+Λoγos, Hydrologia, "ilmu air") adalah cabang ilmu teknik sipil yang mempelajari pergerakan, distribusi, dan kualitas air di seluruh Bumi, termasuk siklus hidrologi dan sumber daya air. Orang yang ahli dalam bidang hidrologi disebut hidrolog, bekerja dalam bidang ilmu bumi dan ilmu lingkungan, serta teknik sipil dan teknik lingkungan.

Domain hidrologi meliputi hidrometeorologi, hidrologi air-permukaan, hidrogeologi, manajemen limbah dan kualitas air, dimana air memiliki peranan penting. Oseanografi dan meteorologi tidak termasuk karena air hanya satu dari aspek penting lainnya.

Penelitian Hidrologi juga memiliki kegunaan lebih lanjut bagi teknik lingkungan, kebijakan lingkungan, serta perencanaan. Hidrologi juga mempelajari perilaku hujan terutama meliputi periode ulang curah hujan karena berkaitan dengan perhitungan banjir serta rencana untuk setiap bangunan teknik sipil antara lain bendung, bendungan dan jembatan.

Ilmu ukur tanah

Ilmu ukur tanah adalah bagian dari ilmu geodesi yang mempelajari cara-cara pengukuran di permukaan bumi dan di bawah tanah untuk menentukan posisi relatif atau absolut titik-titik pada permukaan tanah, di atasnya atau di bawahnya, dalam memenuhi kebutuhan seperti pemetaan dan penentuan posisi relatif suatu daerah.
Science-symbol-2.png Artikel bertopik ilmu pengetahuan ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

::.....Terima Kasih Atas kunjungan anda,,, semoga anda puas mengunjungi bloG saya...masi agak sedikit amburadul...maaf yaaa... ANCHA TEKNIK SIPIL UMI MAKASSAR 08.....::